Dengan Cara Inilah Penanganan Psikis Pasien Kanker
Kanker menjadi salah satu momok
penyakit yang menakutkan. Dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini,
kanker bisa dilawan. Parkway Cancer
Centre (PCC), institusi kesehatan yang berpusat di Singapura memberikan rangkaian
perawatan kanker secara komprehensif oleh tim multi-disiplin terdiri dari para
dokter, suster, konselor dan tenaga paramedis profesional.
PCC bekerja keras untuk memberikan
perawatan kanker secara holistik di lingkungan yang aman dan menyenangkan. PCC
didukung oleh teknologi medis terbaru dan terapi inovatif yang telah terbukti
untuk mencapai hasil klinis yang optimal bagi para pasien.
Saat ini, PCC juga memberikan pelayanan nutrisi dan
penanganan emosi pasien kanker. Dengan mendirikan CanHOPE, lembaga non profit yang memberikan
pelayanan konseling dan dukungan bagi para penderita kanker.
CanHOPE tersebar di 20 kota besar
di dunia, di antaranya di Dhaka (Bangladesh), Jakarta (Indonesia), New Delhi
(India), Johor Bahru (Malaysia), Yangon (Myanmar), Manila (Filipina), Colombo
(Sri Lanka), Ho Chi Minh (Vietnam).
CanHOPE sebagai penghubung dengan tim di Singapura untuk keperluan logistik dan
informasi, untuk membantu memberkikan
pelayanan terpadu sepanjang perjalanan pasien.
Melalui CanHOPE, PCC berupaya
menginspirasi harapan dalam diri pasien dan orang-orang yang mereka cintai
dengan membantu mereka untuk menghadapi kanker dengan lebih baik. Hal itu
dilakukan dengan cara memberikan konseling, saran nutrisi, rehabilitasi,
pendidikan, koordinasi layanan, dan support group.
Penyembuhan kanker memang
melibatkan banyak aspek. Selain medis dan emosi, hal lain yang perlu
diperhatikan adalah mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke tubuh.
Menurut World Cancer Research Fund
(WCRF) dari Inggris, 1/3 dari jenis kanker yang umum ditemukan dapat dicegah
dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi
superfoods yang baik bagi kesehatan. Contohnya ada manggis, sirsak, noni,
delima, dan kunyit.
Manggis mengandung antioksidan,
anti-peradangan, dan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Sirsak dapat mengurangi lender dan rasa sakit
serta berfungsi sebagai anti-jamur dan
anti-mikroba. Hampir sama dengan sirsak, noni juga mengandung anti bakteri,
anti-peradangan, antioksidan, dan dapat mencegah pertumbuhan jamur.
Selanjutnya ada juga delima yang
dapat menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah. Dan terakhir ada kunyit
yang dapat mencegah peradangan dan berfungsi sebagai antioksidan, serta dapat
mencegah pertumbuhan sel kanker.
“Pada dasarnya, jangan terlalu
banyak mengonsumsi sesuatu. Dan hal yang juga harus diperhatikan adalah kondisi
pasien secara menyeluruh. Misalnya saja seorang pasien kanker tidak hanya
mengidap kanker. Kalau misalnya pasien tersebut memiliki usia yang sudah cukup
lanjut dan ternyata memiliki diabetes, kemudian dia mengonsumsi superfoods yang
kebetulan memiliki kandungan gula pada buahnya tinggi, itu juga tidak baik
dikonsumsi sering-sering. Jadi, yang seharusnya menyehatkan justru bisa
meningkatkan risiko penyakit yang lainnya,” terang Gerard Wong, Pakar Nutrisi
Senior di PCC.(gensindo)
Tidak ada komentar