Penembak Brutal Las Vegas Bunuh Diri di Kamar Hotel
Kepolisian Las Vegas, Amerika
Serikat (AS), menyatakan pelaku penembakan brutal, Stephen Paddock, menghabisi
nyawanya sendiri. Polisi mendapati Paddock sudah tak bernyawa saat mendobrak
masuk ke kamar hotelnya yang ada di lantai 32.
Kepolisian setempat meyakini
Paddock (64) menginap di Hotel dan Kasino Mandalay Bay saat melakukan aksi
brutalnya pada Minggu (1/10) malam waktu setempat. Di dalam kamar yang
ditempatinya, polisi menemukan banyak senjata api jenis senapan.
Dalam pernyataan terbaru, seperti
dilansir The Guardian, Senin (2/10/2017), Kepolisian Metropolitan Las Vegas
menyebut Paddock melepas tembakan dari balkon kamar hotel di lantai 32 yang
ditempatinya. Targetnya adalah kerumunan orang yang menonton festival musik di
seberang Mandalay Bay.
"Paddock melepas tembakan ke
kerumunan lebih dari 22 ribu penonton konser dari kamar hotelnya di lantai 32
Hotel Mandalay Bay pada Minggu (1/10) malam sekitar pukul 10.08 waktu setempat.
Para korban berada di seberang jalan, sedang menghadiri konser Route 91 Harvest
Festival saat peluru dilepaskan," demikian pernyataan Kepolisian
Metropolitan Las Vegas.
"Tim SWAT LVMPD (Kepolisian
Las Vegas) menindaklanjuti laporan, mendobrak masuk ke dalam kamar hotel dan
menemukan pelaku telah tewas," terang pernyataan tersebut.
Laporan sebelumnya menyebut
Paddock tewas ditembak polisi. Namun dalam pernyataan terbaru Kepolisian Las
Vegas juga Sheriff Clark County, Joseph Lombardo, menegaskan Paddock menghabisi
nyawanya sendiri.
"Kami meyakini pelaku
menembak dirinya sendiri sebelum kami masuk (ke kamar hotel)," terang
Lombardo dalam konferensi pers terbaru. Disebutkan bahwa ada sekitar 10 senjata
api ditemukan di dalam kamar hotel yang ditempari Paddock.
Sedikitnya 50 orang tewas dan
lebih dari 400 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini. Motif Paddock
melakukan penembakan brutal ini belum diketahui pasti. Lombardo menyebut
Paddock tidak tergabung dengan kelompok militan.
Tidak ada komentar