Humor Gus Dur: Hadiah menyelamatkan diktator
Bukan Gus Dur kalau tak punya
kisah lucu. Nah, kali ini Gus Dur bercerita tentang seorang presiden dan
diktator di Amerika Selatan. Karena kekejaman dan keserakahannya, sang diktator
dibenci oleh seluruh rakyat.
Suatu hari sang diktator sedang naik
kuda mengelilingi ibu kota. Di jembatan, tiba-tiba kuda itu terkejut melihat
air sungai yang sangat deras. Si diktator pun jatuh ke sungai dan terseret arus
deras.
Kepalanya timbul tenggelam di
tengah sungai. Dia beruntung, seorang pengail ikan yang melihat melemparkan
tali dan menyelamatkan hidupnya.
Dengan rasa terima kasih sangat
besar, sang diktator itu menyatakan kepada pengail miskin siapa dirinya, dan
betapa besarnya jasa pengail itu kepada negara, dengan menolong dirinya.
"Jasamu sangat besar. Hadiah
apa gerangan yang kau minta karena telah menyelamatkan diriku? Emas, permata,
jabatan, wanita?" tanya si diktator.
Dengan kelugasan orang kecil,
pengail itu menjawab: "Satu saja, Paduka. Tolong jangan ceritakan kepada
siapa pun bahwa sayalah yang menolong Paduka."
Tidak ada komentar