6 Kebiasaan Yang Bikin Kaya Di Usia Muda
Menjadi kaya dan hidup
berkecukupan bukanlah hasil kerja semalam, melainkan kebiasaan yang dipupuk
sejak awal. Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi kaya, tergantung
bagaimana mereka memanfaatkan peluangnya.
Menjadi kaya membutuhkan kerja
keras dan pengorbanan sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan serta langkah-langkah
yang tepat harus diambil sejak awal untuk bisa berada di jalur orang kaya.
Menjadi kaya sebenarnya tidak
cukup dengan hanya bekerja keras saja. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan
agar hidup serba berkecukupan.
Seorang peneliti, Thomas C Corley,
mengungkapkan bahwa kebiasaan sehari-hari amat berpengaruh dalam menentukan
kesuksesan seseorang.
Lalu, kebiasaan apa saja yang bisa
bikin kaya di usia muda? Berikut uraiannya seperti dikutip dari rumah.com
1. Berada di sekitar orang sukses
Seseorang akan berusaha mengikuti
standar orang-orang di sekitar mereka. Jika Anda sering bergaul dengan orang
sukses, maka cara Anda berpikir, bekerja, dan mengambil keputusan akan
menyesuaikan cara berpikir orang-orang sukses.
Sebaliknya, jika Anda jauh dari
orang-orang sukses, Anda akan merasa berada di dunia yang berbeda dengan
mereka. Anda akan merasa mereka adalah alien dan Anda hanyalah orang biasa.
Akibatnya, Anda berpikir bahwa menjadi sukses dan kaya adalah hal yang tak
masuk akal untuk diri Anda.
2. Berhenti berpura-pura sudah
kaya
Banyak orang membeli barang-barang
yang tidak dibutuhkan, bahkan meski mereka sebenarnya tidak mampu. Salah satu
indikasi mereka tidak mampu membeli barang tersebut adalah dengan mencicil.
Kalau Anda harus berutang untuk
membeli jam tangan bermerk, berarti Anda tidak mampu membelinya, begitu juga
dengan smartphone dan hal-hal lainnya. Belanjakan uang sesuai kebutuhan dan
kemampuan.
Gunakan fasilitas cicilan atau
kartu kredit hanya untuk hal-hal yang memang perlu, seperti membeli rumah,
pengeluaran darurat, dan lainnya. Mencicil barang-barang kebutuhan tersier
hanya akan membebani keuangan Anda.
Orang kaya bukan dilihat dari
benda-bendanya, tetapi pada tabungan dan aset yang dimiliki. Percuma kalau Anda
sudah punya mobil tapi harus mencicil dan tak sanggup menabung.
3. Bayar diri sendiri dulu, baru
bayar orang lain
Kebiasaan banyak orang adalah
membayar kewajiban mereka dulu seperti kontrakan, kartu kredit, tagihan
telepon, dan lainnya, baru menyimpan uang tersisa. Kalau Anda ingin menjadi
kaya, sisihkan uang untuk diri Anda terlebih dahulu di tabungan.
Bukan berarti Anda tidak perlu
membayar kewajiban Anda. Dengan menyisihkan uang untuk tabungan terlebih dulu,
Anda akan dipaksa untuk menyesuaikan tagihan Anda, menghemat penggunaan
telepon, membatasi pemakaian kartu kredit, dan lain-lain.
Kalau Anda kesulitan menabung,
gunakan fasilitas autodebit berjangka. Fasilitas ini secara otomatis menarik
pemasukan di rekening utama Anda ke rekening khusus yang tidak bisa ditarik
selama jangka waktu tertentu. Tanyakan pada bank Anda untuk fasilitas ini. Tapi
ingat, jangan menabung terlalu lama.
4. Jangan hanya fokus pada gaji
Kebanyakan orang terlalu fokus
pada gaji, bagaimana mengalokasikan dana untuk membayar ini-itu, menabung, dan
untuk biaya hidup. Orang kaya akan berusaha bagaimana caranya menambah
pemasukan.
Kunci untuk hal ini adalah berani
keluar dari zona nyaman. Cari pekerjaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi
dan waktu kerja yang lebih senggang. Jika Anda merasa sudah cukup pengalaman
dalam satu bidang, berhentilah bekerja dan mulai menjadi advisor atau pekerja
lepas.
Pekerja di bidang IT, media
sosial, desainer grafis, misalnya, banyak yang memilih untuk mendirikan
perusahaan sendiri atau bekerja lepas menjadi advisor. Menjadi advisor
memungkinkan Anda untuk menaikkan tarif lebih cepat dan persentase yang lebih
tinggi daripada kenaikan gaji saat jadi pegawai.
5. Mulai berinvestasi
Banyak orang cukup puas dengan
tabungan mereka dan tidak punya tujuan terhadap tabungan tersebut. Padahal,
sebesar-besarnya bunga tabungan atau deposito yang ditawarkan bank, tidak akan
lebih besar dibandingkan investasi.
Karena itu, pilih tabungan
berjangka maksimal satu tahun, setelah itu gunakan tabungan tersebut untuk
investasi. Ada beragam pilihan investasi seperti emas, reksadana, saham, hingga
properti.
6. Berhenti mengikuti orang lain
Untuk bisa sukses, Anda harus
mencintai apa yang harus Anda lakukan. Jangan mengikuti orang lain hanya
semata-mata tergiur dengan kesuksesan atau kekayaannya.
Menjadi sukses dan kaya bisa
melalui berbagai cara dan berbagai bidang. Anda boleh menjadikan seseorang
sebagai referensi, mentor, atau panutan, tetapi jangan berusaha menjadi mereka.
Gunakan pengalaman-pengalaman dan
kiat-kiat mereka untuk membantu Anda menjadi sukses pada jalur Anda sendiri.
Tidak ada komentar